Setelah seminggu aplikasi Broadband Internet Mobile
Assistant --yang disingkat menjadi BimaTri-- diluncurkan, animo publik
positif. Hiro Wardhana, GM Value Added Service (VAS) and User Experience
operator telekomunikasi Tri, menyatakan dalam waktu seminggu aplikasi
ini telah diunduh lebih dari 100 ribu kali.
»Kemarin bahkan sudah sampai lima besar aplikasi baru gratis di
Google Play,” ujar Hiro dalam konferensi pers di DeCanter Wine House,
Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Desember 2012. Pantauan Tempo di
Google Play, selain lima besar di kategori Top New Free Application,
saat ini aplikasi tersebut juga menduduki posisi 22 di kategori aplikasi
gratis di toko aplikasi ini.
Hiro menyebutkan alasan pembuatan aplikasi ini karena pengguna paket
internet beresiko melupakan sisa jatah kuota miliknya, bahkan dapat
memakan pulsa reguler. »Notifikasi kuota yang habis juga banyak
dilakukan lewat SMS, padahal banyak tablet yang tidak memiliki fitur
itu,”kata Hiro menambahkan.
Terdapat lima fitur utama BimaTri, yang pertama adalah memberikan
notifikasi pada pengguna mengenai sisa kuota internet. Selain itu
pengguna juga dapat melakukan isi ulang dengan dua cara, yaitu dengan
mengetik kode voucher fisik , atau melalui kartu kredit dan debit. Hiro
menyebutkan untuk memastikan keamanannya, Tri hanya menggunakan payment
gateway yang terpercaya.
Untuk mencegah penipuan dengan kartu kredit, pembelian pulsa pertama
juga dibatasi hanya sebesar Rp 100 ribu. ‘Setelah kartu kredit
dikonfirmasi, maka limitasi pembelian pulsa ini akan dilepas,” ujarnya
menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar