Para pengguna Facebook
lebih cenderung untuk mengkonsumsi camilan tak sehat setelah
menghabiskan waktu di situs jejaring sosial tersebut, khususnya jika
mereka berkontak dengan teman dekat mereka.
Berinteraksi dengan teman-teman secara online ternyata bisa
meningkatkan rasa percaya diri seseorang yang kemudian menurunkan
kemampuan kontrol diri dan membuat mereka lebih cenderung untuk
mengkonsumsi camilan tidak sehat segera setelahnya, demikian diungkapkan
para ilmuwan.
Dampak facebook terhadap kehidupan sudah beberapa kali menjadi tema penelitian. Sebelumnya, facebook dianggap bisa mengancam hubungan romantis. Facebook juga dianggap lebih "menggairahkan" ketimbang bercinta. Lalu, bagaimana dengan cemilan?
Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Consumer Research, menunjukkan betapa signifikannya dampak dari situs jejaring sosial
terhadap perilaku seseorang dan masyarakat, ungkap para ilmuwan dari
Columbia University dan Pittsburgh University seperti dikutip situs
Telegraph 19 Desember 2012.
"Karena konsumen peduli dengan imej yang mereka tampilkan kepada
teman-teman dekat, jejaring sosial mendorong rasa percaya diri para
pengguna agar fokus pada teman-teman dekat saat berselancar di jejaring
sosial. Hal ini meningkatkan rasa percaya diri pengguna yang kemudian
membuat mereka lepas kontrol diri," ujar para peneliti.
Para ilmuwan menggunakan lima eksperimen dalam mengamati perilaku
pengguna Facebook demi mengetahui efek dari aktivitas online mereka
terhadap perilaku offline, untuk misalnya, makan dan membelanjakan uang.
Kelima hasil studi itu menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan
jejaring sosial seperti Facebook dan rendahnya kontrol diri atas
kesehatan seseorang, ketekunan mental dan kebiasaan berbelanja.
Orang yang menghabiskan hampir seluruh waktu mereka berkomunikasi
online dengan teman-teman dekatnya mempunyai rasa percaya diri yang
lebih tinggi dan lebih cenderung mengkonsumsi camilan tidak sehat
setelah mereka log off (keluar dari internet).
Namun hal tersebut tidak terjadi para orang-orang yang lebih
memfokuskan pada hubungan yang lemah dan mereka kurang familiar, ungkap
para ilmuwan. Masih menurut penelitian tersebut, mereka yang
menghabiskan waktu lebih banyak untuk berbicara online dengan
teman-teman dekatnya juga mempunyai indeks massa tubuh rasio antara
berat tubuh dan tinggi badan dan lebih sering menggunakan kartu kredit.
Para ilmuwan mengatakan bahwa hasil riset ini perlu diperhatikan
sebab semakin meningkatnya jumlah waktu bersosialisasi via internet dan
mudahnya mengakses situs Facebook melalui gadget seperti ponsel pintar.
"Mengingat kontrol diri adalah penting untuk menjaga kelangsungan
hubungan sosial dan kesejahteraan sosial, efek kecil ini bisa memberikan
dampak yang luas," ujar para ilmuwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar