Badan Keselamatan Penerbangan Amerika Serikat (The Federal Aviation Administration - FAA), baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan mengkaji ulang tentang penggunaan perangkat elektronik, seperti smartphone di dalam pesawat.
"Saat ini kami telah membentuk sebuah komite, dan komite ini akan
mempelajari masalah penggunaan perangkat elektronik di sebuah pesawat.
Hasil dari temuan komite ini akan digunakan FAA untuk membuat kebijakan
lebih lanjut," ujar FAA administrator, Michael Huerta seperti dilansir bloomberg, Rabu (29/8).
Michael Huerta menambahkan pengkajian ulang ini dilakukan
semata-mata sebagai bentuk mengedepankan keselamatan penerbangan. Dan
hal ini dilakukan untuk keselamatan semua pihak yang ada di sebuah
pesawat.
Sementara itu, ketua Koalisi Perjalanan Bisnis, kelompok
perdagangan yang berbasis di Radnor, Pennsylvania, Kevin Mitchell
kebijakan ini sangat baik bagi semua pihak. "Ini adalah hal yang baik,
dan akan sangat berguna," ujarnya.
Pihak FAA sendiri belum lama ini telah mengatakan, kemungkinan
penggunaan perangkat ponsel selama penerbangan tidak dipertimbangkan
sama sekali. Saat ini, pihak maskapai penerbangan melarang penggunaan
perangkat elektronik sampai pesawat mencapai 10.000 kaki.
Selain itu, setiap perangkat elektronik tersebut juga tidak boleh digunakan sebelum pesawat mendarat di landasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar