dengan pendapatan supermaksi yaitu $14,8 miliar (sekitar Rp 140 triliun).
Ini menunjukkan pendatapan total tablet Samsung masih kalah jauh
bahkan dari pendapatan Apple pada kwartal terburuknya. Secara persentase,
pendapatan Samsung hanya kurang 5 persen.
Saat ini, Apple dan Samsung saling menggugat mengenai hak paten
desain, baik dari sisi piranti keras hingga lunak. Apple mengajukan tuntutan
ganti rugi finansial tak kurang dari US$ 2,5 miliar (atau sekitar Rp24
triliun). Menurut perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California ini,
Samsung sengaja menjiplak habis-habisan fitur-fitur unggulan dari iPhon dan
iPad.
Pada Pengadilan yang memasuki pekan kedua ini, pengacara Apple
juga telah memaparkan bukti tertulis dokumen berbahasa Korea yang dibuat tim
insinyur Samsung. Dalam dokumen setebal 132 lembar itu, insinyur Samsung
terang-terangan membahas fitur unggulan di iPhone dan membandingkannya dengan
Samsung Galaxy S1. Kesimpulan tim itu, Samsung harus membuat telepon cerdasnya
semakin mirip dengan iPhone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar