Belum juga diluncurkan, kedatangan iPhone 5 diprediksi bakal mengganggu pasar industri perangkat mobile dunia.
Menurut
pengamat JP Morgan, Mark Moskwitz, para vendor ponsel, operator
selular, dan semua pemasok komponen akan terpengaruh terhadap munculnya
iPhone generasi terbaru yang bakal hadir hari ini, 12 September 2012
waktu Amerika Serikat.
"iPhone 5 akan menjadi yang terdepan
di antara gadget lainnya dalam dunia teknologi mobile," kata Moskwitz
seperti dikutip Cnet, Rabu 12 September 2012.
Moskwitz
menyatakan, ada beberapa fitur baru yang membuat Apple menjadi
penantang
'berat' bagi vendor ponsel lainnya. Beberapa di antaranya adalah soal
kinerja baterai, ukuran layar, jaringan 4G LTE, dan tentunya software
yang ada di dalam ponsel cerdas itu.
Kendati ponsel yang
mampu bekerja di jaringan LTE sudah banyak di pasaran, kedatangan Apple
iPhone 5 memiliki ruang tersendiri dibanding merek lainnya. Menurut
Moskowitz, iPhone 5 akan 'memaksa' semua operator untuk meningkatkan
jaringan mereka menjadi 4G, sehingga lambat laun pelanggan mulai
meninggalkan ponsel berjaringan 3G.
Itu baru analisis dari
sisi jaringan. Dari sudut pandang pemasok komponen, perusahaan LG akan
'kecipratan' banyak pekerjaan karena memasok panel in-cell di iPhone,
sementara Samsung bertanggung jawab menyediakan komponen memori grafis.
Adapun di di level bawah, debut iPhone 5 akan mempengaruhi perusahaan
pengembang aplikasi. Mengingat Apple App Store adalah toko aplikasi
terbesar yang ada saat ini.
Moskwits melanjutkan, iPhone 5
perlahan-lahan bakal 'menyakiti' industri komputer personal. Pasalnya,
kemampuan ponsel tersebut digadang-gadang mampu menyamai bahkan lebih
unggul ketimbang notebook.
Dari kalkulasi Katy Huberty,
seorang analis dari Morgan Stanley, dalam kuartal keempat tahun lalu
Apple mampu mengapalkan 48 sampai 53 juta unit iPhone. Angka ini
diprediksi terus naik hingga mencapai 266 juta unit iPhone di tahun
2013.
Kehadiran iPhone 5 memang sedang ditunggu penggila
gadget dunia. Kabarnya, ini adalah gadget Apple terakhir yang dikerjakan
Steve Jobs sebelum meninggal pada Oktober tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar